3 jenis Fotografi Yang perlu Diketahui

Sebelum kita ingin masuk ke dunia fotografi..diharuskan kepada anda2 smua termasuk lerhh saya ni untuk mengetahui jenis2 fotografi yang ingin dilakukan..bukan apa,kekdang kita melakukan fotografi ni ada yg ssuka2..ada yang mmfokuskan hnya kpada 1 bidang sahaja..kan..so jum cikidaut jenis2 fotografi..

sedar atau tidak, Wedding Photography atau Fotografi Perkahwinan adalah BUKAN sejenis fotografi!!!

sabar2...untuk meneruskan perbincangan di hari yang indah ini..banyak bidak dalm fotografi ni seperti yg kita ketahui contohny Fotografi Jurnal ( Journal Photography) atau Fotografi Studio (Studio Photography), Fotografi Arkitektur (Architecture Photography), Fotografi Fesyen (Fashion Photography), Fotografi Aerial (Aerial Photography) , dan bermacam-macam lagi. (sangat-sangat banyak)..

so ingin saya kongsi dan rungkaikan jenis-jenis fotografi yang secara asasnya itulah elemen penting dalam mengenal erti fotografi, dan kemudian dikembangbiakkan menjadi jenis-jenis dan profession yang bermacam-macam tadi tu. dipetik dari laman Fotogu.Com ,di sini telah mengkelaskan kepada 3 asas fotografi yakni,

3 JENIS FOTOGRAFI (ASAS)

1. Fotografi Lanskap (Landscape Photography) - wide shot
2. Fotografi Potret (Portraiture Photography) - mid shot
3. Fotografi Makro (Macro Photography) - close-up shot

Fotografi Lanskap (Landscape Photography)

1. Fotografi jenis ini memerlukan jarak yang jauh dan ruang yang luas untuk mendapatkan hasil yang baik.
2. Hasil tangkapan lanskap yang bagus biasanya perlu mempunyai 3 elemen alam yakni udara (air), tanah (land) dan air (water) jika ada.
3. Kebiasaannya fotografi sebegini diambil oleh penggemar gambar luas (wide) dan keindahan alam semulajadi seperti detik matahari terbit (sunrise) atau matahari terbenam (sunset).
4. 4 Komposisi (Composition) yang baik untuk fotografi lanskap terdiri daripada garisan(lines), bentuk geometri (geometric shape), rule of third, dan imej bingkai (framing image).
5. Lensa yang biasa digunakan untuk tangkapan jenis ini adalah julat dari 10mm hingga 25mm menggunakan aperture dengan bukaan kecil, f/11 dan ke atas.
6. Hasil dari fotografi jenis ini melahirkan nature photography, building photography dan panaromic photography.
7. Contoh tangkapan fotografi lanskap adalah permandangan pantai/laut, bukit-bukau/gunung-ganang, permandangan bandar yang luas dan dataran yang lapang.
   
   

Fotografi Potret (Portraiture Photography)

1. Fotografi jenis ini meletakkan objek dari jarak separa jauh dan memerlukan ruang yang sederhana.
2. Objek sasaran untuk fotografi potret boleh terdiri daripada manusia, binatang, objek pegun dan lain-lain.
3. Kebiasaannya fotografi sebegini menjadi kegemaran jurugambar yang minatkan ekspresi muka dan butir-butir (details) yang ada pada hidupan/objek yang ditangkap.
4. Fotografi jenis ini dapat menonjolkan kecantikan / kehenseman / kecomelan objek sasaran yang diambil.
5. Lensa yang bagus untuk fotografi potret adalah julat dari 25mm – 60 mm.
6. Fotografi potret banyak menghasilkan bidang fotografi seperti fotografi jalanan (street photography),fotografi potret diri (self-portrait photography) dan fotografi kanak-kanak (baby photography).
7. Contoh tangkapan fotografi potret adalah muka pengantin, kucing, dan kandid ekspresi muka kanak-kanak comel.
   
   

Fotografi Makro (Macro Photography)

1. Fotografi makro atau close-up adalah menangkap gambar yang kebanyakannya di luar batas kemampuan mata manusia.
2. Ia mendapatkan imej dari jarak dekat (atau sangat dekat) dan hanya memerlukan ruang yang kecil.
3. Kebiasaannya fotografi jenis ini mempunyai peminat tersendiri yang sukakn bentuk tesktur (texture) dan butir-butir yang teliti (great details) terhadap sesuatu objek.
4. Fokus yang tepat menjadi keutamaan yang paling utama dalam menghasilkan fotografi makro yang bagus.
5. Lensa khusus perlu digunakan untuk mendapatkan hasil makro dan kebiasaanya pada lensa tersebut ada tertulis perkatan ‘macro’ dengan ratio 1:1, 1:2 dan sebagainya.
6. Fotografi makro menghasilkan jenis fotografi yang lain seperti fotografi makanan (food photography), fotografi hidupan serangga (insect photography) dan fotografi alam semulajadi (nature photography).
7. Contoh tangkapan fotografi makro adalah tekstur air pada bunga, tekstur mata lalat/lebah/serangga, dan figura/anak patung kecil

Akhir kalam, sebagai konklusi tak banyak pun sebenarnya jenis-jenis fotografi ni.. yang banyak adalah cabang-cabang kepada 3 jenis asas fotografi yakni makro,potret dan lanskap..dan hasil daripada pecahan jenis-jenis fotografi ni lah yang membuatkan orang lebih kreatif dan inovatif dalam nak menghasilkan gambar yang menarik.. kata kunci dia ialah ‘manipulasi teknik’.

selamat mencuba~~

inspired by :: http://www.fotogu.com

---

- Syukran Ma'Assalam -

---